‘Ikoy-Ikoyan’ menjadi Strategi Marketing?


Mediawave - December 26, 2021

Marketing
‘Ikoy-Ikoyan’ menjadi Strategi Marketing?

‘Ikoy-Ikoyan’ menjadi Strategi Marketing?

Belakangan ini media sosial diramaikan dengan istilah ‘ikoy-ikoyan’. Konsep ikoy-ikoyan sebenarnya mirip dengan giveaway, hal ini bermula dari seorang influencer benama Arief Muhammad yang membuat instastory untuk membantu siapapun yang membutuhkan dengan dipilih secara acak. Followers hanya tinggal menyebutkan kebutuhan mereka melalui pesan langsung instagram (DM) atau pada kolom komentaryang kemudian akan dikirimkan produk ataupun uang untuk followersnya sesuai kebutuhan. Dengan syarat telah memfollow akun-akun yang bekerjasama ataupun akun bisnis dari Arief sendiri. Lantas, mengapa namanya ikoy-ikoyan? Ikoy sendiri adalah sebutan untuk asisten Arief Muhammad yang bernama Muhammad Rizqi Fadhilah.

Dengan tingginya antusias netizen, tentunya mengundang beragam reaksi tak hanya dari kalangan publik figure, namun juga selebragam lainnya yang turut ramai-ramai dimintai netizen untuk mengadakan hal serupa. Ada yang terinspirasi sehingga ikut mengadakan tren ini, tetapi ada pula yang mengkritik secara pedas.

Tren ‘ikoy-ikoyan’ dapat menjadi praktik strategi marketing yang ampuh. Pada dasarnya, praktik berbagi hadiah seperti giveaway sudah sering dilakukan oleh publik figure maupun influencer. Bahkan beberapa perusahaan pemasaran juga melakukan kerjasama dengan para influencer ataupun mengadakan giveaway.

Ketika mengadakan giveaway tentunya terdapat beberapa syarat, seperti harus memfollow akun, memberikan like, komentar dan bahkan mentag beberapa orang terdekat pada akun brand yang bekerjasama. Saat ini teknik pemasaran tidak hanya mengandalkan pemasaran secara organik (alamiah) karena banyak orang yang mulai jenuh dengan postingan yang sebatas informasi produk dan brand. Ini juga dipengaruhi dengan alogaritma yang mulai berubah sehingga dibutuhkan pendekatan baru dalam hal memasarkan sebuah produk.

Dengan cara memberikan hadiah berupa produk ataupun uang ini dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan jumlah followers yang signifikan dan mengenalkan produk. Hal ini, menjadikan tren ‘ikoy-ikoyan’ dapat dianggap menguntungkan kedua belah pihak, baik pihak yang memberikan hadiah dan pihak yang mendapatkan hadiah.