Tren Digital Marketing untuk Industri Kecantikan di 2021


Mediawave - December 26, 2021

Marketing
Tren Digital Marketing untuk Industri Kecantikan di 2021

Tren Digital Marketing untuk Industri Kecantikan di 2021

Industri kecantikan terus berkembang dan selalu menjadi yang terdepan dalam inovasi di era digital seperti sekarang ini. Mulai dari kecantikan yang alami, perawatan kulit yang semakin canggih dengan teknologi, hingga metode AI untuk kecantikan. Untuk itu pemilik industri kecantikan selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman serta kepuasan pelanggan mereka. Berikut tren-tren digital marketing dalam industri kecantikan yang masih akan terus berkembang di 2021.

1. Social Media Monitoring

Social Media dan industri kecantikan memang tidak bisa dipisahkan. Ada banyak brand kecantikan yang menguasai dan mendapatkan banyak keuntungan dari social media. Bagaimana Anda bisa tahu jika ada pelanggan yang memberikan feedback atau membicarakan brand kecantikan Anda di dunia maya? Social media monitoring adalah jawabannya.

Social media monitoring merupakan salah satu aktivitas penting dalam dunia digital marketing. Kegiatan ini bahkan kerap disebut sebagai salah satu pilar keberhasilan dalam dunia pemasaran digital, karena berkaitan langsung dengan interaksi pelanggan serta pengelolaan citra perusahaan.

Social media monitoring adalah suatu metode analisis untuk mengumpulkan informasi dari pengguna. Aktivitas ini biasa dilakukan untuk mencegah munculnya hal-hal negatif mengenali opini pengguna terhadap suatu brand.

Sebagai contoh, sebuah brand biasanya mengumpulkan berbagai macam respon atau opini dengan menarik data dari sosial media. Kemudian data tersebut diolah menjadi informasi yang lebih akurat untuk menjalankan campaign, menentukan tindakan, atau melakukan branding yang lebih tepat sasaran.

Social media monitoring mampu menghasilkan beberapa analisa, masing-masing terdiri dari:

  1. Brand sentiment

  2. Share of Voice

  3. Competitor Analysis

  4. Consumer Response and Insight

Dengan MediaWave brand kecantikan Anda bisa memonitor dan analisis secara langsung hashtag ataupun mention di social media, website, blog, forum diskusi dan platform lainnya. Selain itu,  brand Anda juga bisa mendapatkan hashtag yang sedang trending langsung dikirimkan setiap harinya, mingguan, ataupun bulanan. MediaWave juga menyediakan brand insight, user insight, dan industry insight untuk brand anda.

KLIK DISINI  , dan request free trials. Coba demo Social Media Monitoring Mediawave secara gratis untuk bisnis kecantikan Anda.

Brand Insight

MediaWave memungkinkan Anda menganalisis miliaran percakapan secara instan dan memberi Anda statistik utama seperti engagement, volume, sentimen, tema, influencer, demografi, dan geografi untuk menciptakan beberapa ide cemerlang.

User Insight

MediaWave akan memberikan Anda pemahaman lengkap tentang consumer’s attitude, behaviour, dan persepsi untuk mengetahui bagaimana, kapan, dan di mana harus melibatkan mereka.

Industry Insight

Brand menjadi lebih dikenal oleh industri melalui digital marketing. Untuk itu prioritas terbesar kami adalah menghasilkan prospek berkualitas tinggi dan masa depan pemasaran digital yang akan menjadi luar biasa.

2. VR, AR dan Tech Partnership

Pada Oktober 2019 lalu, Perfect Corp, perusahaan AR terkemuka di dunia bekerja sama dengan e-Commerce nomor 1 di China, Alibaba. Mereka mengintegrasikan teknologi percobaan virtual YouCam Makeup AR ke dalam pengalaman belanja online Taobao dan Tmall Alibaba. Baru enam bulan menggunakan teknologi ini, Alibaba mengungkapkan bahwa mereka telah meningkatkan tingkat konversi mereka sebesar 4x.

Sejak saat itu, berbagai brand kecantikan mencoba peruntungannya menggunakan AI, AR, dan VR, seperti MAC, NARS, dan L’Oreal.

3. Pemilihan Influencer yang Tepat

Influencer marketing telah menjadi bagian yang sangat penting dalam strategi digital marketing kecantikan selama beberapa tahun terakhir. Kehadiran influencer membuat industri kecantikan dan dunia iklannya kembali menemukan pengembalian investasi dalam sumber daya yang terbarukan.

Ada sebuah campaign menarik dari L’Oréal yang bertajuk Beauty Squad, di mana sejumlah influencer membuat video YouTube, artikel untuk website L’Oréal, serta social media influencer itu sendiri. Dalam campaign ini L’Oréal memanfaatkan jangkauan influencer dengan total gabungan 5,5 juta.

Ipsy, sebuah beauty subscription service, meminta influencer kecantikan dan brand ambassador untuk membuat video tutorial yang menunjukkan cara menggunakan makeupCampaign ini dicetuskan oleh Michelle Phanco-founder Ipsy yang juga seorang influencer, setelah melihat bagaimana konsumen yang terobsesi dengan kecantikan dan menonton video tutorial, unboxing, serta tips dan trik.

4. Brand Collaboration

Di era new normal seperti sekarang ini turut mempengaruhi strategi bisnis di industri F&B, salah satunya dengan berkolaborasi dengan produk kecantikan atau co-branding. Hal ini sempat viral dan menjadi perbincangan hangat para konsumen khususnya beauty enthusiast di social media. Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan dari hasil kolaborasi cukup unik dan sangat menarik perhatian.

Jumlah percakapan mengenai co-branding ini mencapai 8.424 sepanjang Januari – Maret 2021. Percakapan tertinggi terjadi di bulan Januari 2021 yang diawali dengan cuitan di Twitter dari salah satu influencer@cudble (60.4K followers), mengenai produk eye shadow yang merupakan hasil kolaborasi Tolak Angin dengan local beauty brand Upmost Beaute. Cuitan tersebut sangat mencuri perhatian dan mendapatkan 4.832 retweets dan 9.704 likes.

Banyak yang mengapresiasi produk kolaborasi ini. Salah satu alasannya adalah koleksi warna pallete yang menarik serta cocok dengan warna kemasan. Selain itu, penamaan warna pada produk juga unik dan menarik perhatian. Namun, ada juga yang tidak antusias dengan produk kolaborasi ini karena warna pallete yang dikeluarkan sudah terlalu umum.Sejak 2019, topik mengenai co-brandingbeauty products sebelumnya pernah ramai hadir di media, contohnya yaitu Penyedap Rasa Sasa dengan Dear Me Beauty. Namun topik co-branding ini baru viral setelah dicuitkan oleh influencer muda di Twitter yang memiliki segmen audiensi perempuan yang sesuai dengan target market brand beauty.

Tertarik untuk menggunakan Social Media Monitoring Media Wave untuk memaksimalkan bisnis kecantikan Anda? KLIK DISINI !